Saat membuka email, ada kiriman dari Rakuten Belanja Online yang dikirim pada 12 Februari 2016 yang garis besar isinya mengumumkan bahwa Rakuten Belanja Online tidak lagi tersedia bagi pelanggan untuk melakukan pembelian per 1 Maret 2016.
Saya belum pernah belanja online di Rakuten dan email dari situs tersebut saya terima karena saya telah menjadi member sebagai salah satu persyaratan agar dapat ikut kontes seo yang diadakan oleh rakuten. Saya sendiri telah lupa bahwa saya member toko online asal Jepang tersebut.
Penutupan Rakuten toko belanja online di Indonesia cukup menarik dan menyita perhatian publik, karena awal berdiri Rakuten sangat optimis bahkan terkesan sangat muluk yaitu berencana untuk menyaingi dominasi Amazon di pasar global.Rakuten. Padahal Amazon jauh di atas Rakuten portal belanja online asal Jepang. Amazon bernilai 85 juta dollar sedangkan Rakuten hanya bernilai 14,5 juta dollar AS (Kompas Tekno Senin, 30 Januari 2012).
Alasan Toko Belanja Online Rakuten Tutup
Saya sebenarnya tidak mengikuti perkembangan Rakuten situs belanja online tersebut, mau tidak mau saya mencoba menelurusi berita yang berkaitan dengan Rakuten. Ternyata ada sugesti keyword di Google “Rakuten belanja online penipu (penipuan)” dan memang ada netizen yang membahas kekecewaan terhadap pelayanan Rakuten.
Selain itu pada November 2013, banyak situs berita online membahas putusnya kerja sama perusahaan media MNC Group dengan perusahaan patungan Rakuten Belanja Online. Rakuten dan Global Mediacom mencapai kesepakatan untuk mendirikan perusahaan joint venture yang membangun pusat perbelanjaan online No.1 di Indonesia pada Mei 2011.
MAJALAH ICT online juga membahas perpecahan MNC Group dengan Rakuten serta mewancarai Kamilov Sagala, Direktur Eksekutif Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Informasi (LPPMI) yang intinya “Pemerintah Harus Tutup Situs Belanja Online Rakuten” Selasa, 26 Maret 2013.
“Saya baca, banyak pelanggan yang tidak puas. Mereka kirim email ke Rakuten tapi tidak pernah dijawab, kontak customer service berulang-ulang juga tidak menyelesaikan masalah. Ada yang pesan barang melalui Rakuten, ternyata barangnya tidak ada, dan informasi didapat dari penjualnya barang, bukan Rakutennya,” ungkap Kamilov.
Di sisi lain, Tesong Kim Direktur Rakuten Indonesia mengundurkan diri setelah lima tahun bekerja di Rakuten (2 tahun di Rakuten Jepang dan 3 tahun di Rakuten Indonesia) dan mendirikan bisnis sendiri, yaitu VIP Plaza, website yang menjual produk fashion branded. Saya tidak tahu apakah dia ada masalah dengan Rakuten.
Dari beberapa ulasan di atas, meskipun saya bukan ahli ekonomi atau pemain bisnis online, sudah terjadi tanda-tanda ketidak beresan. Impian yang terlalu muluk namun tidak diimbangi manajemen pelayanan publik yang baik, semakin cepat menghancurkan bisnis. Padahal e-commerce semakin marak tumbuh.
Hengkangnya Rakuten Toko Belanja Online Indonesia
Rakuten tidak hanya menutup layanan di Indonesia, tetapi juga di pasar Malaysia dan Singapura dan bakal memberhentikan 150 karyawan seperti yang dilangsir dari Reuters. Rakuten berjanji membantu para karyawan mencari pekerjaan baru dan memberi paket pesangon sesuai hukum yang berlaku di setiap negara.
Rakuten memang tidak memberi alasan spesifik soal penutupan toko online-nya, namun hanya berkata langkah ini sesuai dengan roadmap baru perusahaan. Rakuten masih mempertahankan kantor regional Asia di Singapura untuk menjalankan bisnis lain seperti Viber, Koko, Rakuten Institute of Technology dan Rakuten Ventures.
Pengumuman penting dari Rakuten Belanja Online
Dengan menyesal kami Kami ingin mengucapkan terima kasih atas dukungan Anda selama beberapa tahun ini dan kami sangat berharap Anda menikmati berbelanja di Rakuten Belanja Online.
Kami pastikan bahwa Anda dapat tetap berbelanja di Rakuten Belanja Online hingga tanggal 29 Februari 2016. Semua pesanan dengan pembayaran yang terkonfirmasi pada periode ini akan tetap dikirimkan.
Kami senangi Anda menjadi pelanggan Rakuten dan kami berharap untuk dapat meluncurkan layanan Rakuten yang baru dan menarik dalam beberapa bulan mendatang.
Harap jangan ragu untuk menghubungi kami di sini apabila Anda ada pertanyaan atau ingin mendapatkan informasi lebih lanjut.
Tempat belanja online Rakuten Belanja Online akan tutup pada tanggal 1 Maret 2016. Harap dicatat bahwa semua sisa Rakuten Super Points akan berakhir 29 Februari 2016. Kami menganjurkan kepada Anda untuk menggunakan Rakuten Super Points Anda sampai dengan tanggal 29 Februari 2016.
Rakuten Toko Belanja Online Tutup – Kang Andre