Seminggu menjelang bulan Ramadhan 2016, saya kehilangan motor, Yamaha Mio Sporty 2009 warna hitam dibawa kabur oleh maling sekitar jam 9 malam di teras depan rumah. Suasana sepi waktu itu, serta rumah yang tidak memiliki pintu pagar dan cerobohnya lagi motor tidak dikunci setir, tidak sampai 1 jam, lenyap di rumah sendiri.
Awalnya motor dipakai istri saya dan datang sekitar pukul 20.30. Berhubung ada tamu, ngobrol sejenak dan dia lupa memasukkan motor ke dalam rumah. Sekitar jam 9 malam lebih, saya berniat keluar rumah untuk membeli sesuatu. Namun saya tidak melihat motor di depan rumah, lantas saya bertanya, dimana motornya? Istri saya dengan santai menjawab di depan. Saya balas, tidak ada. Setelah istri saya keluar dan kaget motor sudah tidak ada lagi.
Saya pun bergegas melihat kondisi jalan yang kebetulan sangat sepi malam itu. Kebetulan ada tetangga yang berjarak 50 meter dari rumah saya sedang duduk-duduk di depan rumahnya, lantas saya tanyakan apakah melihat ada orang yang menuntun motor? Dijawab tidak ada, sedangkan mulai tadi dia ada di depan rumahnya. Berarti si pencuri mengarah ke jalan lain. Akhirnya, tetangga lainnya berdatangan setelah mendengar pembicaraan dengan salah satu tetangga saya tersebut.
Kehilangan Motor
Akhirnya saya menyimpulkan motor saya telah dicuri orang. Pak RT menyarankan segera lapor polisi, sedangkan yang lain berkata percuma lapor polisi karena motor gak bakalan ketemu dan harus bayar, ada yang menyarankan menghubungi “orang pintar” dan berbagai macam masukan dan pendapat.
Tanpa pengetahuan saya, ternyata istri saya menelpon temannya anggota polisi dan polisi tersebut telah menghubungi Polres yang katanya akan datang ke rumah saya. Tidak selang lama, satu unit mobil patroli dari Polres datang ke rumah. Polisi berseragam tersebut meminta keterangan soal hilangnya motor dan melakukan olah TKP.
Tidak lama kemudian datang beberapa anggota reskrim namun hanya seorang yang masuk ke rumah dan lainnya menunggu di luar (belakangan baru saya ketahui bahwa yang diluar salah satunya adalah Kasat Reskrim). Ternyata selain saya, hari itu telah terjadi 5 kasus pencurian motor.
Setelah selesai mencatat keterangan yang diperlukan dan olah TKP, polisi menyarankan untuk melapor ke Polres dengan membawa foto copy BPKB karena STNK ada di dalam sepeda motor yang hilang tersebut. Berhubung hari sudah larut malam sedangkan saya tidak memiliki foto copy-nya, saya berjanji segera melapor.
Keesokan hari, kepala terasa pusing sehingga tidak sempat datang ke Polres untuk melapor kehilangan motor. Selain itu, saya pesimis motor akan ditemukan seperti kasus beberapa rekan atau tetangga yang kehilangan motor tidak ditemukan, Niat saya melapor hanya sekedar pemberitahuan bahwa di lokasi rumah saya telah terjadi pencurian. Berhubung semalam polisi sudah mendata, maka saya batalkan niat melapor.
Terus terang, saya jarang memakai motor tersebut, lebih banyak dipakai istri saya, dan dia merasa terpukul akibat kehilangan tersebut dan akan menempuh beberapa cara agar motor dapat ditemukan. Namun saya berusaha meyakinkan untuk pasrah dan seharusnya kita bersiap menghadapi kehilangan karena telah menjadi bagian kehidupan. Bisa saja motor tersebut memang bukan rejeki kita. Jika ada rejeki, bisa beli motor lagi. Dan saya hanya berdoa, semoga motor tersebut berguna bagi pencurinya.
Meskipun ada rekan yang bersedia meminjamkan uang untuk membeli motor, namun saya tolak karena ada kebutuhan lain yaitu persiapan lebaran yang biasanya menyedot uang banyak karena harus mudik. Untunglah ada rekan pedagang motor yang akhirnya memberi pinjaman motor kepada istri saya.
Motor Yang dicuri Akhirnya Ditemukan
Hari raya Idul Fitri 2016 membawa berkah. Pada H +2 saya mendapat telpon dari tetangga yang mengatakan ada polisi datang ke rumah. Berhubung rumah kosong karena ditinggal mudik, tetangga saya memberi nomer telpon istri saya yang dapat dihubungi. Tak lama kemudian, ternyata anggota Reskrim yang menelpon untuk diminta datang ke Polres, apakah benar motor yang telah ditemukan milik saya?
Setelah balik ke rumah kurang lebih seminggu setelah lebaran, saya dan istri pergi ke polres untuk melihat barang bukti. Sesampai di kantor Reskrim, saya melihat ada motor Yamaha Mio sekilas mirip milik saya, namun dalam kondisi “protolan” hanya tinggal rangka. Dalam hati saya berkata “waduh,,, perlu biaya banyak untuk mengembalikan seperti semula”.
Namun setelah petugas datang menghampiri dan menanyakan maksud kedatangan saya, ternyata bukan motor tersebut. Motor saya yang dicuri ternyata ada di teras kantor dan keadaan masih utuh, hanya strip yang dibuang sehingga tampak hitam mulus. Dan benar, setelah melihat nomor mesin dan rangka, sesuai dengan BPKB. Alhamdulillah.
Motor tersebut, ditemukan tepat malam takbiran menjelang Hari Raya, jadi 40 hari semenjak hilang. Dan lokasi penemuan di kota lain. Saya tidak menceritakan proses penemuan serta pelakunya, yang penting motor sudah ditemukan. Namun, berhubung saya tidak membuat laporan kehilangan, sehingga pihak kepolisian tidak dapat melepas barang bukti tersebut, perlu koordinasi dengan Kapolres, nanti akan dihubungi kembali, kata Kasat Reskrim.
Seminggu berlaku, dua minggu tidak ada kabar berita. Akhirnya istri saya mencoba menelpon Kasat Reskrim, dan ternyata jawabannya adalah mohon maaf karena nomer telpon yang diberikan lupa disimpan sehingga tidak dapat menghubungi. Namun besok motor sudah boleh diambil. Saya menyadari, pekerjaan polisi banyak, bukan hanya kasus saya saja. Selain itu, bulan Agustus banyak kegiatan.
Banyak isu yang beredar di masyarakat, kita harus menebus motor yang ditemukan. Saya pun memiliki pikiran yang sama. Namun ternyata isu tersebut tidak terbukti bagi saya. Saat mengambil motor keesokan hari, hanya menandatangani surat penyerahan barang bukti dan difoto, itu saja, tanpa dimintai uang sepeserpun. Bahkan beberapa anggota membantu memanggil dan menaikkan motor ke becak karena mogok.
Tapi saya tetap harus mengucapkan terima kasih kepada polisi yang telah menemukan motor saya yang dicuri. Untuk itu dengan ikhlas saya memberi (bukan diminta) “amplop” yang isinya tidak seberapa dan saya titipkan kepada salah seorang anggota. Yang membuat saya terkejut, keesokan hari, istri saya ditelepon oleh Kasat Reskrim untuk mengambil kembali “amplop” tersebut dan tidak perlu melakukan hal itu. Akhirnya, istri saya menjelaskan bahwa ini inisiatif sendiri sebagai ucapan syukur atas penemuan motor dan ikhlas, untuk itu mohon diterima.
Profesionalisme Kepolisian
Barangkali pengalaman saya atas kehilangan motor akibat pencurian yang akhirnya kembali sangat jarang terjadi. Banyak kasus kehilangan motor yang tidak dapat diungkap. Dan istilah kehilangan kambing sama saja dengan kehilangan sapi jika lapor polisi masih melekat di sebagian masyarakat. Namun pengalaman saya di atas, saya ceritakan dengan sebenarnya tanpa rekayasa, barangkali rejeki masih berpihak kepada saya.
Pihak kepolisian sendiri sepertinya terus meningkatkan profesionalisme-nya dalam melayani masyarakat. Namun ulah segelintir oknum tidak bisa menggeneralisasi kepolisian. Hal yang sama saya rasakan saat Mengurus STNK Motor Yang Hilang tanpa ada masalah sedikit pun.
Saya pribadi mengucapkan terima kasih kepada Jajaran Polres Pamekasan terutama kepada Kasat Reskrim Polres Pamekasan AKP Bambang Hermanto dan anak buahnya yang telah menemukan motor saya yang hilang sehingga dapat digunakan sehari-hari kembali.
Motor Yang Hilang Akhirnya Kembali – Kang Andre
Saya pun juga kemarin subuh sekitar jam 2-4 subuh motor saya hilang,dan baru di ketahui jam 5 subuh bahwa motor saya sudah tidak ada di depan rumah saya,,sedih luar biasa ketika saya tahu motor saya sudah tiada,sedih shock sekali saya saat ini,karna motor itu motor kesayangan saya dan dr hasil jirih payah suami saya,,saya sudah melapor kan nya ke polres pihak berwajib,dan saya berharap motor saya masih bisa di temukan,saya hanya bs meminta pertolangan oleh Allah SWT dan pak polisi yg bijaksana untuk dapat menolong saya saat ini,,
Smoga pak polisi bisa membatu saya untuk menemukan kembali motor kesayangan saya,,? smua atas seijin Allah smoga Allah mengasi dan membatu saya dengan cara nya sendiri,,Aamiin
Turut prihatin atas musibah kehilangan motor kesayangan. Semoga ada hikmah di balik kesemuanya.
Jarang2 yg seperti itu kang, mungkin karena kawan kakak polisi kalau tidak yah cukup rumit juga
Banyakan anak muda yang kang yang curi ginian. Hadeh..
Motor saya vixion 2015 juga hilang dicuri. Nggak 15 menit udah ilang.
Dan sayang belum rejeki. Nggak balik hehe..
Sebenarnya ada CCTV yang nangkep malingnya. Tapi karena malam hari, jadi ngggak jelas mukanya. Cuma ada siluet masih muda keliatannya
Benar. Ternyata, motor dipakai pelaku sendiri (tidak dijual). Jadi ketika ditemukan kondisinya malah kinclong 🙂
Saya juga hilang motor ke polsek bukannya di permudah tapi di suruh balik ambil bpkb, ribet kagak ada simpati sedikit pun
Prosedurnya memang harus membawa bukti kepemilikan (BPKB) dan/atau STNK kendaraan yang hilang. Pihak kepolisian nggak gegabah mengeluarkan pernyataan pencurian yang nantinya akan disebar ke polsek lain.
kang andre kan saya keilangan motor tgl 24 januari kemaren sekita pukul 8 pagi dah, saya udah nguruss semua surat kehilangan tinggal dpt surat dri lising yg disurub nunggu 30 hari dan fotocopyan kehilangan dri kepolisian, nah pas hari ini tgl 3 february pelaku dan motor yg dipake pelaku sih mirip ciri"nya yang di tangkep dikawasan tangerang yg pelakunya 4 org dan membawa senjata tuh yang lagi viral di ig kontributorjakartaa ,pertanyaan saya apakah kalo saya dtg kepolsek serya bawa surat" kehilangan ttg mslh motor sayaa bakalan balik kembali?
Akan dikembalikan setelah ada putusan hakim karena spd motor untuk sementara dijadikan barang bukti. Namun kita bisa pinjam barang bukti tersebut selama proses peradilan. Itu yang saya tahu.
Bang saya kemaren kehilangan motor r15 ,mau lapor polisi saya ragu banyak yang bilang harus keluar duit banyak dulu kalo mau di proses . Pas kang andre kehilangan motor terus ketemu kira2 habis berapa duit
Sebenarnya tidak mengeluarkan uang sama sekali kok (nggak diminta). Namun saya memberi 500rb sebagai tanda terima kasih. Itupun awalnya ditolak, tapi saya benar2 ikhlas.
motor saya hilang beberapa jam yang lalu…
saya mesti gimana?
Segera lapor ke kantor polisi setempat. Sedikit repot jika motor ditemukan karena tidak melapor.
Kang saya baru kehilangan motor udah laporan ke polsek tapi suami barusan di wa suruh ke polsrk lagi buat bikin saksi maksud nya gimana ya
Untuk menambahkan keterangan dari orang lain yang menyatakan bahwa motor benar-benar hilang. Dulu, sy sebagai pelapor sedangkan istri saya sebagai saksi.
Saya kemaren sore pas buka hilang motor beat
Kang, kejadiannya akang hampir serupa yang saya alami kemarin.. Saya juga kehilangan motor Yamaha mio 2009 warna hitam didaerah Gegerkalong Bandung.. Motor tsb punya ayah saya, jdi saya sangat tidak enak kalau motor hilang.. Saya juga sudah melaporkan kehilangan ke kantor polsek terdekat.. Semoga kejadian akang dan berhasil bertemu motornya kembali, terjadi juga terhadap saya.. Aamiin aamiin YaRabb Alamin..
kang andre saya baru kehilangan motor dan masih cicilan juga…leasing tidak percaya kalo saya terkena tipu…ya allah pusing kang..
Turut prihatin. Sudah lapor polisi?
Ya Allah pagi ini jg baru kejadian sama saya.
Motor Fino biru. B 3309 SHC . Ya Allah masih lemes sampe sekarang nih semua anggota badan. Ampe dah mlm gini masih mikirin aja.
Besok rencananya mau ke polsek, semoga dipermudah dan biaa ktm lg ky apa yg dialamin bang andre. Bantu doa ya bang 🙁