Bagaimana menyikapi sebuah kritikan yang diterima? Dalam kehidupan sehari hari, kita tak akan lepas dari kritik. Kritik akan tetap menjadi bagian dalam hidup kita.
Ada kritikan yang isinya benar dan cara penyampaiannya baik. Ada pula isinya benar tetapi cara penyampaiannya kurang tepat. Atau, isi kritik salah meskipun cara penyampaiannya baik. Yang paling celaka kalau isi kritik salah, cara penyampaiannya pun tidak tepat.
Namun apapun bentuk kritik, keluhan dan masukan yang datang bagi merupakan sarana introspeksi untuk perubahan menuju ke arah kebaikan. Kritikan bisa saja datang dari lingkungan sendiri maupun dari teman-teman. Untuk itulah berusaha menjalin komunikasi dengan semua pihak, dengan harapan keluhan, kritik dan masukan dapat diterima secara langsung.
Jangan sampai ada sumbatan komunikasi supaya suatu permasalahan tidak melebar kemana-mana, dan atas keluhan, kritikan dan masukan yang diterima dan coba carikan solusinya. Hal itu lebih efektif, meski itu akan menyita waktu kita karena itu sudah menjadi resiko sebagai bagian masyarakat.
Dalam menerima kritikan, terimalah kritik dengan lapang dada. Jangan menyikapinya dengan emosional. Sebaliknya, hadapilah dengan perasaan tenang dan pikiran jernih. Setelah kritik diterima, langkah selanjutnya adalah memilah dan memilihnya. Mana yang isinya benar menurut pandangan objektif, dan mana yang salah. Berdasarkan penilaian itu, kita dapat mengevaluasi dan menilai diri sendiri secara objektif pula.
Apabila pribadi kita kurang baik, sudah sepatutnya kalau kita memperbaiki diri. Dalam hal ini, kritik dapat dijadikan sebagai titik tolak dalam pengembangan pribadi. Jadi, dengan kritik dapat diketahui sisi yang menjadi kelemahan kita dan harus segera diperbaiki.
hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, dan hari esok harus lebih baik dari hari ini
Setiap hari baru, akan menjadi lebih baik dari kemarin yang tentunya harus dengan usaha untuk menjadikan hari tersebut menjadi lebih baik bahkan jauh lebih baik dari yang kemarin. Setiap pagi, dimana saat bangun dan diri kita masih bisa bernapas, buatlah komitmen dengan sebuah keyakinan bahwa hari ini tidak akan sama dengan hari kemarin, pikirkanlah sesuatu yang lebih baik sedang menanti.
Menyikapi Sebuah Kritikan Yang Diterima – Kang Andre