Semua karyawan perusahaan pasti menginginkan gaji yang cukup besar, apalagi bagi orang yang lulus dari perguruan tinggi dan ingin segera mendapatkan pekerjaan. Ada banyak upaya yang bisa dilakukan untuk mendapatkan upah yang mencukupi kebutuhan. Tidak hanya sebatas pada kebutuhan utama atau pokok saja namun juga untuk kebutuhan tersier seperti bersenang-senang dan jalan-jalan.
Mendapatkan pendapatan besar sebagai karyawan ternyata tidaklah mudah ada banyak hal yang menjadi kendala untuk meraihnya. Padahal upah yang sedikit akan memberikan pengaruh terhadap kualitas kerja sebab merasa kecewa dan tidak puas dengan hasil yang diberikan perusahaan.
Apa saja kendala yang menjadi penghalang mendapatkan upah tinggi?
Sebagai karyawan yang mengikuti sistem kerja dan tata aturan lainnya dari orang lain tentu menginginkan upah yang cukup. Dikatakan cukup tentunya antara satu karyawan dengan karyawan lainnya memiliki tingkatan yang berbeda. Sangat menggiurkan untuk bekerja di perusahaan tertentu dengan imbalan pendapatan bulanan yang menjanjikan. Terutama Sayangnya tidak semua perusahaan memanjakan karyawan dengan pemberian upah yang sesuai atau lumayan.
Beberapa tawaran loker seperti lowongan kerja Balikpapan, Kendari atau kota-kota lain di Indonesia memiliki perbedaan besar UMR yang diterima. Tidak sedikit perusahaan yang memberikan upah jauh dari upah minimal yang ditentukan oleh pihak pemerintah.
Latar Belakang Mengapa Perusahaan Memberikan Gaji Kecil
Kondisi ini adalah pemandangan umum dan mudah untuk didapati, alasan yang menjadi latar belakang kondisi ini ternyata cukup banyak. Diantaranya adalah:
1. Omzet perusahaan yang terbatas
Perusahaan dapat tetap berdiri, dapat menggaji karyawannya tepat waktu, memenuhi kebutuhan operasional pekerjaan, dan lain-lain. Tidak terlepas dari faktor pendapatan atau omzet yang mencukupi untuk semua pengeluaran tersebut. Apabila omzet per bulannya terbatas maka akan berimbas pada hal-hal tersebut, termasuk ke dalam persoalan penggajian karyawan. Ketika perusahaan mulai mengulur dan mengundur tanggal penggajian dan jumlahnya tidak pernah mengalami kenaikan maka besar kemungkinan dipengaruhi jumlah omzet yang diterima.
2. Jumlah karyawan yang terlalu banyak
Penyebab lain yang menjadikan nominal upah yang diberikan perusahaan terbatas ialah karena total biaya penggajian sangat besar. Hal ini mirisnya justru terjadi pada perusahaan skala besar dimana memiliki jumlah karyawan yang cukup banyak. Ketidakseimbangan antara pemasukan menjadi penyebab pemilik perusahaan kurang mampu memberikan upah yang lebih besar. Sebab kebutuhan biaya upah sudah cukup besar saking banyaknya karyawan yang dimiliki. Terkadang dijumpai kasus perusahaan kecil dengan karyawan terbatas justru mampu memenuhi kebutuhan upah yang lumayan besar.
3. Pengelolaan keuangan perusahaan yang kacau
Perusahaan yang pengelolaan keuangannya tidak teratur akan menimbulkan masalah pada perhitungan profit dan rugi usaha. Hal ini jika terjadi maka pemilik usaha tidak akan mengetahui secara pasti berapa omzet perbulan dan keuntungan bersih yang diperoleh. Apabila terjadi maka besar kemungkinan keuntungan usaha tidak diketahui dan hanya mengerti tengah merugi. Maka akan mempengaruhi nilai upah yang diterima masing-masing karyawan yang tergolong minim hingga sangat minim. Berbeda halnya jika perusahaan memiliki tata pengelolaan dan perhitungan keuangan yang benar maka memperbesar peluang memberikan upah yang sesuai dan memuaskan.
Mendapatkan upah yang tinggi akan membantu siapa saja untuk bisa memenuhi segala kebutuhan ditambah dengan keinginan. Memiliki banyak aset yang berharga tidak akan mendapatkan kendala yang berarti jika didukung oleh kekuatan finansial. Tidak sedikit orang yang mengupayakan untuk mendapatkan upah yang sesuai dengan harapan. Namun tetap saja harus memilih job perusahaan dengan cermat, semakin berkualitas maka gajinya juga alan lebih baik. Mendapatkan gaji pegawai bank meski di perusahaan biasa saja kesempatannya akan sama besarnya.
Latar Belakang Mengapa Perusahaan Memberikan Gaji Kecil – Kang Andre