Dalam konsep pemasaran saat ini, pasti akan menjumpai istilah Influencer Marketing. Meskipun istilah itu sendiri sudah cukup lama, namun konsepnya telah berkembang selama bertahun-tahun, terutama dengan munculnya media sosial. Dalam artikel ini, akan dibahas tentang konsep Influencer Marketing yang merupakan cara pemasaran yang lebih modern dan beberapa tips untuk membantu menerapkannya dengan benar.
Apa itu Influencer Marketing?
Influencer Marketing merupakan dunia “selebriti internet”, yaitu orang-orang memiliki banyak pengikut dan yang dapat memengaruhi pengikut mereka untuk membuat keputusan. Pebisnis dapat mempekerjakan orang-orang ini, karena mereka dapat membantu menjual produk/layanan dan membangun reputasi merek. Ini juga merupakan cara pemasaran yang lebih modern
Sesuai dengan pengertian pemasaran yang merupakan aktivitas dan proses menciptakan, mengomunikasikan, menyampaikan, dan mempertukarkan tawaran yang bernilai bagi pelanggan, klien, mitra, dan masyarakat umum. Maka perusahaan bisa menggunakan Influencer untuk meningkatkan kesadaran merek dan menyebarkan berita tentang produk/layanan mereka, yang mengarah ke calon pelanggan.
Hal ini disebabkan influencer memiliki tingkat kepercayaan tertentu di antara pengikut mereka, bisnis dapat memanfaatkan ini dan bermitra dengan mereka untuk menjangkau audiens target mereka. Terlebih banyak studi yang menunjukkan bahwa pemasaran influencer mengungguli iklan digital.
Saat ini ada sosial populer seperti Instagram, Facebook, TikTok, Twitter, maupun sosial media karya anak bangsa yaitu aplikasi CUiT. Namun sekarang ada opsi lain yang bukan saluran sosial media seperti podcast, webinar, sekolah virtual, dan bentuk lain dari iklan e-niaga yang bisa menjadi alternatif bagi perusahaan untuk bermitra.
Banyak perusahaan menggunakan influencer untuk mengisi celah dalam strategi konten mereka sendiri, karena ada saatnya ketika perusahaan kehabisan konten kreatif dan membutuhkan waktu untuk menghasilkan konten baru yang menarik.
Jika memiliki strategi yang tepat, influencer ini akan membantu membangun kesadaran dan menyebarkan merek dengan cukup mudah dibandingkan dengan menjalankan kampanye pemasaran dari awal melalui saluran lain.
Tips Memilih Influencer Marketing
Menurut penelitian, 94% perusahan yang bekerja sama dengan influencer mengatakan sukses. Hal terbaik tentang pemasaran influencer adalah tidak perlu membangun kepercayaan, karena itu sudah ada. Hanya saja, tentu harus memilih influencer yang tepat.
Nah, jika ingin mencari influencer marketing yang tepat, maka ada beberapa tips dan trik berikut ini.
Sebaiknya jangan mencari seorang influencer yang telah menjadi mesin penjualan yang hanya menampilkan iklan. Kemungkinan besar pengguna akan bosan dan pergi. Untuk itu, Anda harus membaca dan memahami isi konten dan audien influencer, apakah dapat dikaitkan dengan produk/layanan yang Anda tawarkan? Jika tidak, Anda menargetkan audiens yang salah.
Menemukan influencer dengan memilih saluran yang tepat juga penting! Misalnya, platform media sosial yang berbeda akan menarik pengguna (masyarakat) yang berbeda. Misalkan jika mencari audiens yang lebih muda (usia 13-24), mungkin harus melihat influencer di TikTok atau CUiT, tetapi jika mencari orang yang sedikit lebih tua sebaiknya harus melihat Instagram.
Pikirkan juga hubungan jangka panjang dalam hal influencer marketing. Influencer sendiri lebih suka memiliki kontrak jangka panjang dan asosiasi yang stabil dengan merek daripada melewatkan merek yang membingungkan audiens mereka juga. Influencer marketing adalah sesuatu yang tetap ada karena dirancang khusus untuk menangani pemasaran di banyak perusahaan besar.
Jangan terlalu mengontrol influencer. Mungkin ada garis tipis antara menyelaraskan influencer dengan pemasaran produk yang ada. Sebaiknya serahkan keputusan kreatif kepada influencer. Hal ini juga memberi mereka kesempatan untuk lebih jujur dalam memasarkan produk Anda dengan cara terbaik yang mereka rasa sesuai dengan gayanya.
Undang influencer ke acara perusahaan sehingga mereka dapat merekam video / menampilkan foto / menulis tentang pengalaman mereka kepada pengikut mereka dan membantu membangun citra produk Anda. Mereka dapat menjadi duta merek Anda, dengan memberi akses ke audiens Anda juga sehingga membantu perusahaan lebih berkembang.
Awas penipu. Ini penting! Jangan buang uang dan mengacaukan pemasaran Anda dengan mempekerjakan penipu. Waspadalah terhadap “influencer senior” yang mungkin menggunakan bot agar terlihat populer atau bahkan membeli pengikut. Anda harus meneliti dan melihat karya mereka sebelumnya untuk mengetahui apakah itu asli atau palsu.
Tawarkan diskon khusus untuk membangun hubungan dengan influencer. Anda dapat memberi tahu mereka untuk menjadi afiliasi dan/atau mereka dapat menawarkan diskon/penawaran khusus yang dapat mereka tawarkan kepada audiens mereka. Ini kemungkinan akan memberi Anda dorongan instan dalam penjualan dan membina hubungan tidak hanya dengan influencer tetapi juga pengikut tepercaya mereka.
Kesimpulan
Jika Anda telah berjuang untuk mendapatkan perhatian, maka influencer marketing bisa menjadi cara untuk mempercepat kesuksesan. Namun sebelum memilih influencer, lakukan riset dan pastikan mereka cocok untuk Anda.
Terakhir, Anda dapat menggunakan platform seperti sosial media CUiT untuk terhubung dengan influencer yang sesuai.
Influencer Marketing Cara Pemasaran yang Lebih Modern
