Beberapa hari yang lalu, saya kedatangan tamu seorang teman blogger yang kenal lewat sebuah forum. Kebetulan, mertua dia se kota dengan saya sedangkan dia bekerja di Denpasar Bali, sebulan sekali pulang. Selain karyawan tetap di sebuah perusahaan, dia mencoba mencari tambahan sebagai makelar jasa persewaan alat-alat proyek.
Dia pun memanfaatkan internet untuk mencari pelanggan dengan membuat blog gratis. Namun dia sering mengeluh, tidak ada satu pun pelanggan yang datang dari blog-nya. Pelanggan yang jumlahnya hanya satu dua berasal dari offline dan itu pun rekan sendiri.
Berbagai usaha mempelajari bisnis online telah dilakukan meski hanya otodidak serta berusaha meng-SEO-kan blog. Memanfaatkan media sosial, sosbook, iklan bisnis online gratis, buat artikel menarik, cari backlink, dsb telah dicoba. Namun kurang maksimal hasilnya.
Saat pertama kali berkunjung ke rumah saya, dia minta diajari cara bisnis online dan SEO. Saya pun menjawab, “Maaf saya kurang paham, karena saya tidak punya bisnis online, dan saya juga bukan Master SEO.”
Setelah mendengarkan keluhannya, saya mencoba menerapkan ide saya lewat dia dengan memaksimalkan iklan bisnis gratis (kesempatan, selagi ada kelinci percobaan..hihihi.)
Memaksimalkan Iklan Bisnis Gratis
Saya masih melihat banyak iklan online gratis yang dipasang oleh pebisnis online tidak maksimal, asal-asalan bahkan terkesan spamming. Padahal memanfaatkan iklan online gratis merupakan potensi yang kuat untuk menjaring pelanggan, terutama situs iklan besar. Ini ide saya: Memaksimalkan Iklan Bisnis Gratis atau dengan kata lain meng-SEO-kan Iklan tersebut.
Teman saya itu memanfaatkan iklan-iklan gratis cenderung untuk mencari backlink untuk blog-nya, dengan harapan agar di SERP lebih kuat dan popularitas blog meningkat. Lantas saya bertanya, mencari popularitas blog, atau mencari pelanggan?
Dia menjawab, kalau bisa, keduanya. Jawaban yang sempurna bagi pemimpi, namun kehidupan selalu dihadapkan pada banyak pilihan dan kita harus memilih salah satu prioritas, termasuk berbisnis.
Kemudian saya memberi usulan (sekaligus uji coba), sekarang konsentrasi saja ke iklan yang kamu buat, dan coba perkuat itu dengan SEO. Blog yang ada sekarang buat pendukung iklan. Itu saja.
Waktu itu, dia menggunakan tokobagus.com yang sekarang sudah tidak bagus, dan OLX. Saya menyuruh menerapkan konsep SEO yaitu dengan membuat deskripsi yang unik untuk produknya. Mulai dari pemilihan judul sampai dengan tag.
Penggunaan keyword yang tepat serta jumlah kata yang cukup. Pokoknya harus SEO onpage menurut Google. Setelah itu, submit addurl di beberapa mesin pencari dan yang terakhir cari backlink yang mengarah ke artikel iklan, bukan ke situs penyedia iklan maupun blog yang dimiliki.
Masalah popularitas situs penyedia iklan gratis, biarlah admin sendiri yang mengurus. Bahkan 1 poin keuntungan bagi pemasang iklan, situs iklan besar biasanya mempromosikan situsnya dengan maksimal, seperti beriklan di TV, media masa, dll. Jadi kita hanya konsentrasi pada artikel iklan yang kita buat.
Selain itu, pencarian backlink (meski berlebihan) akan lebih aman karena menuju artikel situs iklan, bukan lagi mengarah ke blog kita yang mungkin kena resiko pinalty. Bahkan jika ada link di situs iklan yang menuju blog kita, blog kita akan mendapat link juice yang aman dan bagus.
Mengapa harus meng-SEO-kan iklan tersebut. Alasannya sederhana, pemasang iklan bukan kita saja dan mungkin terjadi persaingan produk sama oleh kompetitor. Jika iklan kita kuat SEO-nya, harapan muncul di halaman pertama pada situs mesin telusur, berpeluang besar ada di posisi lebih baik dibandingkan tanpa optimasi, meskipun dari situs yang sama.
Saran Memaksimalkan Iklan Bisnis Gratis
Meskipun saya belum punya produk untuk diiklankan secara gratis apalagi berbayar, namun setidaknya ini saran saya untuk memaksimalkan iklan bisnis gratis:
- Gunakan situs iklan yang sudah punya nama dan reputasi baik, dengan memperbolehkan memasang deskripsi/ulasan yang panjang terhadap produk, serta optimasikan hanya 1 atau 2 situs iklan saja, jangan banyak-banyak, malah nanti tidak bisa konsentrasi penuh.
- Meskipun tidak ada link aktif ke situs pemasang iklan, tulis saja di bagian akhir selain alamat dan nomer telpon.
- Jangan spamming dengan keyword berlebihan, mengulang-ulang kalimat, link yang banyak (meski diperbolehkan) selain pembaca kurang senang dan ragu, mesin pencari pun nggak suka.
- Jika menggunakan situs iklan baris yang cenderung hanya sebagai backlink, arahkan saja ke situs iklan yang kita SEO-kan
Sederhana bukan, intinya buatlah iklan bisnis anda lebih SEO dan tidak asal-asalan. Memanfaatkan situs populer untuk beriklan lebih baik daripada blog sendiri yang belum tentu memiliki otorita yang cukup.
Kali ini, teman saya datang ke rumah membawa 2 kilo apel merah dan sekotak brownies (nggak bawa minuman energi apalagi martabak enak kesukaan saya) sebagai ucapan terima kasih, karena beberapa telpon order masuk yang berasal dari situs OLX yang di klik dari google.com dengan memaksimalkan iklan bisnis gratis.
Ternyata usulan saya digunakan, dan saya pun berani me-share ide sederhana yang belum pernah saya coba sendiri… ha..ha..ha..