Saya adalah seorang Master SEO atau Pakar SEO. Jika kalimat itu meluncur dari mulut saya, pastilah sebuah sandal akan melayang dan kata hu..hu… akan bergema dimana-mana. Atau sumpah serapah umpatan akan berhamburan yang akan saya dengar.
Bukan perkara ringan jika telah menyandang gelar Master, Pakar atau ahli SEO, apalagi tidak ada gelar akademik yang dikeluarkan oleh sebuah lembaga pendidikan untuk SEO. Gelar Master diberikan untuk lulusan Strata 2 (S2) setelah menempuh pendidikan sarjana.
Istilah Master SEO atau Pakar SEO muncul seiring perkembangan website dan internet. Sebelumnya orang hanya mengenal Web designer atau Web Programmer lantas menggabungkan menjadi webmaster (telah menguasai desain dan program web).
Terlebih saat untuk saat ini peselancar internet tidak lepas dari keberadaan situs mesin pencari, maka istilah Master SEO muncul bagi orang yang bekerja untuk mengetahui rahasia sebuah situs mesin pencari tersebut bekerja. Tentu saja orang yang mempunyai keahlian dalam logika, penalaran termasuk kode-kode pemrograman web.
Ini MASTER ju hyon SEO asli |
Master SEO atau Pakar SEO
Belakang ini saya banyak melihat alangkah mudahnya orang menyebut dirinya seorang Master SEO atau Pakar SEO. Menang kontes seo sekali dua kali saja sudah berani menyebut Master SEO dan lantas membuka jasa SEO.
SEO adalah sebuah ilmu dimana akan selalu berubah mengikuti perkembangan. Hampir bahkan dapat dipastikan mesin pencari juga akan berubah pada suatu saat untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
Seorang Master SEO pastinya tidak akan berhenti dalam mengungkap rahasia di balik mesin pencari. Untuk itu waktu yang dibutuhkan adalah mutlak penuh, dalam arti menjadi sebuah pekerjaan sehari-hari, bukan sampingan atau hanya sekedar uji coba belaka.
Dan yang namanya master SEO sejati tidak akan menjamin dapat menjadi nomor satu di hasil mesin pencari, karena kepastian itu tidak akan pernah ada.
Makanya saya TIDAK berani menyebut Master SEO atau Pakar SEO untuk diri saya sendiri sampai kapan pun. Bagi saya SEO hanya untuk iseng-iseng dan sekedar tahu saja, dipelajari besoknya pasti lupa.